Manfaat Lidah Buaya

Kandungan dan Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Lidah Buaya – Lidah buaya terkenal karena manfaatnya dalam bidang kosmetik dan kecantikan mengandung asam amino, anti bakteri, dan anti peradangan yang sangat bagus untuk kulit. Banyak orang yang menggunakan lidah buaya pada bagian jel nya secara langsung untuk kesehatan kulit. Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan tentang kandungan lidah buaya dalam kesehatan kulit.

Kandungan dan Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Daftar isi

Lidah buaya telah digunakan untuk tujuan medis dalam beberapa kebudayaan selama ribuan tahun di Yunani, Mesir, India, Meksiko, Jepang dan Cina. Pada jaman dahulu Ratu Mesir Nefertiti dan Cleopatra menggunakannya sebagai bagian dari resep kecantikan mereka. Alexander Agung, dan Christopher Columbus menggunakannya untuk mengobati luka tentara.

Bagian yang sangat berkhasiat pada lidah buaya adalah gel nya, karena banyak mengandung vitamin, asam amino dan anti bakteri yang banyak digunakan untuk bahan obat kesehatan dan kosmetik kecantikan.

Anatomi Lidah Buaya

Tanaman ini memiliki bentuk segitiga dan bentuk daun dengan tepi bergerigi, bunga tubular kuning dan buah-buahan yang berisi banyak biji.

Setiap daun lidah buaya terdiri dari 3 lapisan, meliputi:

  • Lapisan dalam, terdiri dari gel yang berisi 99% air dan senyawa glukomannans, asam amino, lipid, sterol, dan vitamin.
  • Lapisan tengah yang merupakan getah pahit yang berisi senyawa anthraquinone dan glikosida.
  • Lapisan luar yang memiliki ketebalan sel 15 – 20 yang disebur rind yang berfungsi sebagai pelindung dan tempat sintesis protein dan karbohidrat. Di dalam rind terdapat vascular bundle yang bertanggung jawab atas transportasi zat makanan dan metabolisme xylem dan floem.

Kandungan Lidah Buaya Terdiri Dari

1. Vitamin
Mengandung vitamin A (beta-Karotene), C dan E, yang berfungsi sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Juga mengandung vitamin B12, asam folic, dan choline.

2. Enzim
Mengandung 8 enzim: alialase, alkali fosfat, amylase, bradikinase, carboxy peptidase, catalase, selulase, lipase, dan peroxidase. Bradikinase membantu untuk mengurangi peradangan yang berlebihan pada kulit yang bersifat tropis, sementara enzim yang lainnya membantu dalam metabolisme penguraian gula dan lemak.

3. Mineral
Mengandung kalsium, kromium, tembaga, selenium, magnesium, mangan, potasium, natrium, sodium dan zinc. Mineral tersebut berperan sangat penting dalam berbagai pembentukan sistem enzim pada metabolisme yang berbeda-beda dan sebagian membantu dalam proses antioksidan.

4. Glukosa/Gula
Mengandung monosakarida (glukosa dan fruktosa) dan polysakarida (glucomannans). Senyawa tersebut berasal dari lapisan lendir lidah buaya dan dikenal sebagai lendir tucharides. Monosaccharide paling menonjol adalah mannose-6-fosfat, dan polysacarida paling umum disebut glucomannans [beta-(1.4)-asetilated mannan].

5. Anthraquinones
Mengandung 12 anthraquinones, yaitu senyawa fenolik tradisional yang dikenal sebagai laxatif. Aloin dan emodin berfungsi sebagai analgesics, antibakterial dan antivirals.

6. Asam lemak
Mengandung 4 senyawa steroid meliputi kolesterol, campesterol, β-sisosterol and lupeol. Semua hormon tersebut berperan sebagai anti-peradangan dan lupeol juga memiliki antiseptik dan analgesik.

7. Hormon
Auxins dan Giberellin yang membantu dalam menyembuhkan luka dan juga berfungsi sebagai anti-peradangan.

8. Senyawa Lainnya
Mengandug 20 asam amino 7 asam amino esensial yang dibutuhkan oleh manusia. Serta mengandung asam salisil yang bermanfaat sebagai anti peradangan dan anti bakterial. Lignin sebuh zat inert, yang apabila aktif, dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan zat lainnya oleh kulit. Saponin yang berbentuk getah dengan kandungan 3% dari gel lidah buaya berfungsi sebagai pembersih dan antiseptik bakteri.

Manfaat Lidah Buaya

1. Penyembuhan

Glukomanan dan hormon pertumbuhan giberellin mengaktifkn faktor reseptor fibroblast yang menstimulasi aktifitas dan poliferasi yang dapat meningkatkan sintesis kolagen secara signifikan. Gel pada lidah buaya selain meningkatkan kolagen dapat meningkatkan juga daya penyembuhan sel kulit yang rusak atau mati. Sehingga sangat baik untuk penyembuhan kulit yang rusak terutama mengobati jerawat.

2. Penangkal radiasi sinar matahari UV

Gel lidah buaya dapat meningkatkan proteksi kulit terhadap radiasi sinar matahari dengan cara menangkal daya serap sinar UV matahari pada kulit

3. Anti peradangan pada kulit

Gel lidah buaya mengandung sikloginenase C-glukosil yang berperan dalam anti peradangan pada kulit

4. Meningkatkan sistem imun tubuh

Gel lidah buaya memiliki antigen yang bergunsi untuk menyerang patogen spesifik dan mencegah terjadinya penyakit

5. Laxatif

Laksatif atau disebut juga melancarakan pencernaan. Pada lidah buaya terdapat Anthraquinones yang berfungsi meningkatkan kadar air usus, merangsang sekresi lendir, dan meningkatkan gerakan peristaltik usus

6. Antiviral atau penyebaran penyakit

Lidah buaya yang berfungsi meningkatkan sistem imun untuk mencegah serangan patogen penyebab penyakit, sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran penyakit dalam tubuh.

7. Melembabkan kulit dan anti penuaan

Muco polisakarida bantu meningkatkan kelembaban pada kulit. Lidah buaya menstimulasi fibroblast yang memprodusksi kolagen dan sel elastis yang menyebabkan kulis semakin kencang dan mengurangi keriput. Selain itu dapat meningkatkan efek kohesif sehingga kulit lebih halus. Asam amino pada lidah buaya bantu menebalkan kulit dan Zinc merapatkan lubang pori-pori pada kulit. Senyawa ini juga yang sangat berperan melawan infekis jerawat di kulit.

8. Anti bakteri

Lidah buaya memiliki 6 jenis anti bakteri, yaitu lupeol, asam salisil, urea nitrogen, asam sinamat, fenol, dan sulfur. semua zat tersebut berperan dalam menghambat pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus.

Demikian ulasan clinik.id mengenai Kandungan dan Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan dan Kecantikan, semoga menjadi informasi yang berguna untuk Anda. /Aha

Penelitian Kandungan Lidah Buaya
Judul: ALOE VERA: A SHORT REVIEW
Peneliti: Amar Surjushe, Resham Vasani, and D. G. Saple
Jurnal: Indian J Dermatol. 2008; 53(4): 163–166.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Naga Merah Untuk Kesehatan Yang Wajib Diketahui

Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine − eight =