clinik.id

Terkena Cacar – Mungkin pernah mendengar bahwa beberapa orang pernah menyebutkan bahwa cacar air hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Apabila sudah pernah mengalami cacar air saat masih kecil, biasanya tidak akan mengalami lagi ketika dewasa. Entah itu hanya hiburan bagi anak-anak atau mungkin fakta yang memang ada kebenaran ilmiahnya.

Cacar air adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Penularannya lewat perantara udara atau penyebaran virus secara aerogen. Gejala cacar air biasanya ditandai dengan munculnya pilek, demam, mudah merasa lelah. Setelah itu akan berangsur-angsur menimbulkan bintik merah pada kulit.

Pada mulanya bintik merah tersebut berukuran kecil dibagian dada. Namun, berjalannya masa infeksinya, bintik merah akan muncul di bagian perut, punggung hingga tangan, kaki dan juga wajah. Sesudah itu bintik merah akan berubah lagi menjadi ruam yang berisi cairan bening dengan selaput yang tipis. Biasanya timbul rasa gatal hingga membuat anak-anak ingin menggaruknya.

Sebenarnya, apabila dibiarkan beitu saja, ruam tersebut akan mengering dan terlepas dengan sendirinya. Kemudian akan meninggalkan bercak hitam yang lama-lama memudar dan tidak meninggalkan bekas lagi. Namun, apabila ruam ini digaruk, maka akan menimbulkan bekas yang dalam. Bercak hitam yang ditimbulkan juga akan lebih lama untuk hilang. Masa infeksi seperti ini akan terjadi selama 5 hari dan selama itu juga kebersihan penderita harus terjaga agar tidak memperluas penularannya.

Seorang peneliti mengemukakan secara umum bahwa cacar air akan terjadi sekali dalam seumur hidup. Vaksin cacar air yang pernah diberikan pada anak-anak saat imunisasi akan bekerja saat anak usia di atas 12 bulan. Vaksin tersebut akan memblokir virus penyebab cacar datang lagi.

Seiring dengan tumbuh kembangnya anak, daya tahan tubuhnya akan semakin meningkat, sehingga gangguan cacar air yang pernah dialaminya tidak terjadi dua kali. Apabila hal ini terjadi berulang, diakibatkan imunitas tubuh yang belum kuat dan hanya akan terjadi sebagian kecil saja. Banyak mitos yang beredar dan membuat orang salah kaprah. Lalu apa saja ya mitos dan fakta seputar penyakit cacar air?

Anda pasti sudah sering mendengar bahwa orang yang pernah terkena cacar air tidak akan terjangkit untuk yang kedua kalinya. Hal tersebut benar tidak ya?

Benarkah Setiap Orang Mengalami Cacar Satu Kali?

1. Jika sudah pernah kena, tidak akan mengalami cacar lagi

Hal seperti ini adalah mitos yang paling banyak dipercayai bahwa penyakit cacar air hanya terjadi satu kali seumur hidup. Namun pada kenyataannya, ketika Anda atau anak Anda yang terkena cacar air, maka tubuh akan memproduksi immunoglobulin. Antibodi ini fungsinya untuk melawan virus cacar air seumur hidup Anda.

Akan tetapi, tidak semua orang akan memproduksi antibodi yang sama, sehingga cara kerja dan efektivitasnya berbeda. Dilansir dari healthline.com Anda mungkin akan mengalami cacar untuk kedua kalinya pada kondisi:

• *Cacar air pertama kali akan Anda alami pada usia kurang dari 6 bulan
• *Kondisi cacar air yang pertama cukup ringan
• *Sistem kekebalan tubuh Anda yang rendah

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah agar mengetahui Anda beresiko terkena penyakit ini lagi atau tidak.

2. Cacar air tidak berbahaya

Faktanya masih banyak yang percaya mitos bahwa cacar air bukanlah penyakit yang berbahaya. Padahal 1 dari 20 anak rentan terkena infeksi telinga akibat penyakit cacar. Selain itu, juga terdapat komplikasi lain yang harus diperhatikan oleh Anda saat Anda atau anak Anda terkena cacar air, diantaranya yaitu :

• *Pneumonia dan gangguan pernapasan lainnya.
• *Kehilangan koordinasi otot
• *Trombositopenia
• *Miokarditis
• *Berkembangnya gejala herpes zoster

3. Tidak akan terkena herpes zoster jika pernah cacar air

Herpes zoster disebabkan oleh virus yang membuat seseorang terkena cacar air. Setelah itu, virus tersebut akan tetap tinggal di tubuh meskipun tidak berefek apapun terhadap kesehatan. Akan tetapi, Apabila sistem imun seseorang tersebut sedang lengah, virus tersebut bisa aktif kembali dan menyebabkan terkena herpes zoster. Sekitar 1 dari 5 orang yang pernah mengalami cacar air setelahnya ternyata juga menderita herpes zoster.

4. Hanya orang dewasa yang rentan terhadap herpes zoster

Setiap orang dari berbagai usia ternayata memiliki peluang untuk terkena penyakit ini. Bahkan, anak yang berusia dibawah 12 bulan juga mempunyai resiko akan terjangkit herpes zoster. Akan tetapi, herpes zoster atau cacar api ini sering kali diderita oleh orang yang berumur lebih dari 50 tahun.

5. Setiap anak harus terkena cacar air

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa cacar air termasuk penyakit menular berbahaya karena bisa memunculkan komplikasi. Apabila setiap anak harus terkena cacar air, Anda tidak akan tahu bahwa sistem kekebalan tubuhnya kuat atau tidak? Hal ini berlaku pada bayi yang berusia di bawah 1 bulan, anak-anak dengan penyakit autoimun, seperti HIV atau mereka yang sedang menjalani kemoterapi.

Oleh karena itu, mitos atau fakta? setiap orang mengalami cacar satu kali. Semuanya bergantung kepada sistem kekebalan tubuh masing-masing seseorang. Apabila melemah, justru penyakit cacar air akan lebih membahayakan kesehatan seseorang tersebut.

Demikian ulasan clinik.id mengenai kenapa setiap orang terkena cacar, semoga informasi ini dapat berguna untuk Anda. /Aha

Baja Juga: Jenis Dan Cara Kerja Sistem Imun Tubuh